JEMBRANA, MEDIAPELANGI.com – Kasus positif di Jembrana bertambah dua orang, pada Kamis (4/6/2020), total warga Jembrana terkonfirmasi positif covid-19 berjumlah 19 orang. Kepastian itu disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jembrana, dr I Gusti Agung Putu Arisantha dalam keterangan persnya, Kamis (4/6/2020).
“Hari ini kita kembali sampaikan penambahan positif covid-19 sebanyak 2 orang. Keduanya merupakan warga PMI karantina di 2 hotel. Terkonfirmasi positif dari hasil pemeriksaan swab yang diambil sampelnya oleh tim medis Jembrana . Saat ini sudah dirujuk ke RSU Negara untuk mendapat penanganan,” kata Arisantha.
Kabar baiknya, dari total positif sebanyak 19 orang, 12 orang sudah dinyatakan sembuh dari hasil swab negatif dua kali berturut-turut.
Sementara untuk PDP di Jembrana berjumlah 29 orang. Empat diantaranya masih menjalani perawatan di RSU Negara.
“PDP ini 2 orang dari Desa Pengambengan Negara,1 dari Lelateng dan Desa Tuwed Kecamatan Melaya. Sudah dilakukan tes swab kepada mereka.Sampai saat ini kami masih menunggu hasilnya untuk melakukan penanganan lanjutan,” terangnya.
Terkait penanganan PMI ,Arisantha mengatakan,dari jumlah total 430 PMI yang sudah menjalani karantina hotel , sebanyak 372 PMI sudah dipulangkan.
“Dari gugus tugas sudah menyiapkan 10 hotel sebagai lokasi karantina. Kebijakan sekarang, mereka harus menjalani test swab 2 kali dengan hasil negatif agar bisa dinyatakan sehat saat pulang. Dari 221 PMI yang sudah jalani test swab , 7 orang diantaranya positif covid-19,” papar Arisantha.
Arisantha yang juga Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit pada Dinas Kesehatan Jembrana mengatakan , sampai hari ini gugus tugas tetap melakukan screening bagi pelaku perjalanan dan pengangkut logistik yang masuk Bali melalui pintu Gilimanuk. Secara akumulatif sejak ,5 april 2020, sudah dilakukan rapid test sebanyak 19.968 buah.
“Hasilnya dinyatakan reaktif sebanyak 58 orang. Bagi warga Jembrana tang reaktif di Pos Pemeriksaan Gilimanuk langsung dirujuk ke RSU Negara. Sedangkan yang berasal dari kabupaten di Provinsi Bali diluar Jembrana langsung dibawa ke Wisma Bima Kuta Badung untuk jalani perawatan. Sedangkan penyeberang asal Jawa sesuai protap, langsung kita kembalikan,”pungkasnya (mp/rls/humas Jembrana)
