BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Polisi akhirnya menemukan titik terang mengungkap kasus penemuan orok berjenis kelamin laki-laki yang sempat disantap seekor biawak di Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng, Minggu (7/6/) lalu.
Saat ini, Unit Reskrim Polsek Gerokgak mengamankan terduga pembuang orok bayi malang tersebut.
Terduga pelaku adalah seorang siswi SMK berinisial Ketut FSK (17) dari Kecamatan Gerokgak.
Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Gerokgak, Kompol Made Widana menjelaskan, pihaknya hampir tujuh (7) hari menangani kasus tersebut. Polisi sudah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Hanya saja kasus ini kini dilimpahkan ke Unit PPA Satreskrim Polres Buleleng.
“Kami telah mendalami kasus ini dan telah melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku. Sekarang kasus ini telah diserahkan ke Unit PPA Polres Buleleng untuk ditangani lebih lanjut,” ungkap Kompol Widana, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon pada Selasa (16/6/2020) siang.
Terduga pelaku yakni FSK diketahui saat ini hidup tanpa asuhan dari kedua orangtuanya. Selama ini FSK hanya hidup bersama kakek dan neneknya. Sedangkan ibu kandungnya telah lama berpisah dengan ayahnya.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Buleleng, AKP Vicky Tri Haryanto mengaku, pihaknya masih mendalami kasus ini dengan memintai keterangan saksi-saksi di lokasi kejadian maupun keluarga terduga pembuang dan serta keterangan terduga pelaku.
“Motifnya sekarang masih kita dalami lagi,” singkatnya.
Diberitakan sebelumnya, Warga Banjar Dinas Kembang Sari, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak dibuat gempar dengan penemuan orok berjenis kelamin laki-laki pada Minggu (7/6/2020) sekira pukul. Mirisnya lagi, orok tersebut ditemukan dalam kondisi mengenaskan setelah beberapa organnya dimakan biawak.
Orok pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Kadek Suwitra. Kala itu, ia baru saja pulang dari pantai Desa Pemuteran. Namun, dictengah perjalanan, atau lebih tepatnya di Banjar Dinas Kembang Sari, Suwitra melihat seekor biawak di tengah tumpukan sampah sedang mengoyak sebuah bangkai.(mp/ar)
