BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Warga dikejutkan dengan angin kencang yang terjadi di Desa Lemukih, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Bali, Sabtu (30/1/2021) sore.
Angin kencang merobohkan sebuah bangunan bale gong di Pura Desa, Desa Lemukih yang baru berdiri Mei 2020 lalu. Akibat kejadian ini wargapun mengalami kerugian ratusan jutu rupiah.
Informasi yang dihimpun Sabtu sore sekitar pukul 15.00 Wita bangunan bale gong dengan 8 tiang penyangga berukuran 20×6 meter ini dilanda angin kencang robo kearah selatan, bahkan nyaris rata dengan tanah. Atap bale gong hancur berantakan. Sementara, seluruh tiang penyangga kayu jati dengan ukiran patah. Begitu pula bagian kap, reng, dan iga-iganya ikut hancur tak berbentuk.
Selain menimpa bale gong, bale bajang yang posisinya tepat disebelah barat bale gong pun nyaris roboh.
Jero Mangku Gede Budiasa selaku pengempon Pura Desa ditemui di jaba Pura Desa mengungkapkan, bale gong itu roboh karena diterjang angin kencang. Bangunan bale gong baru rampung dibangun sekitar bulan Mei 2020 lalu, dan bangunan sudah dipelaspas.
“Bangunan bale gong ambruk karena diterjang angin kencang, sekitar jam 15.00 Wita sore tadi. Sekarang, bangunan di sebelahnya ini (bale bajang) terpaksa ditopang kayu supaya tidak ikut ambruk. Tadi, krama datang gotong royong,” terang Jero Mangku Budiasa.
Sementara Kelian Desa Adat Lemukih, Jero Nyarikan Gede Widiarta menyebut, Bale Gong Pura Desa selesai dibangun sekitar bulan Mei 2020 lalu, menelan anggaran sekitar Rp 240 juta. Pura Desa itu sendiri, diempon krama sekitar 900 kepala keluarga (KK).
“Selanjutnya, kami akan lakukan paruman dengan prajuru dulu terkait robohnya bangunan Bale Gong yang baru selesai dibangun ini. Ya, benar-benar ambruk akibat diterjang angin kencang,” pungkasnya.(mp)