fbpx

Tersambar Petir, Bangunan Villa di Tegal Mengkeb Terbakar

Lobi bangunan sebuah villa di Banjar Tegal Mengkeb Kelod, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan Bali terbakar, Jumat dini hari (5/2/2021)

TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Lobi bangunan sebuah villa di Banjar Tegal Mengkeb Kelod, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan Bali terbakar, Jumat dini hari (5/2/2021)

Bangunan lobi villa bertapakan alang-alang tersebut hangus dilalap si jago merah setelah disambar petir yang disertai hujan deras.

Menurut informasi yang diperoleh, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 00.15 Wita. Saat itu, villa dalam keadaan kosong dan dijaga oleh seorang tenaga keamanan setempat. Saat itu hujan deras terjadi dan tiba-tiba saja bagian atap lobi villa yang terbuat dari alang-alang tersebut terbakar. Diduga sebelumnya sempat tersambar petir yang menimbulkan percikan api sehingga membakar bagian atap bangunan tersebut.

Satpam Villa I Made Mardana. Mardana yang mengetahui hal tersebut langsung menghubungi managernya, I Made Suprapta bahwa salah satu bangunan mengalami kebakaran karena tersambar petir.

Mendapat informasi tersebut, ia kemudian melaporkan ke Polsek Selemadeg Timur daan menghubungi pemadam kebakaran Tabanan. Setibanya di lokasi, ia mendapati bangunan lobi yang atapnya terbuat dari alang-alang pada bagian atasnya mengalami kebakaran yang cukup besar. Ia berusaha memadamkan api secara manual, namun karena kobaran api semakin membesar dia pun menyerah dan menunggu petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi.

Hingga akhirnya sejam kemudian petugas pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk melakukan penanganan. Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir hingga Rp 200 Juta.

Kapolsek Selemadeg Timur, AKP I Ketut Mahendra mengatakan, diduga disambar petir karena atapnya terbuat dari alang-alang mudah terbakar. Dan bangunannya yang mudah terbakar terbuat dari bilik bambu dan alang-alang.

Ada satu bangunan yang terbakar,” kata Kapolsek, Jumat (5/2/2021)

AKP Mahendra menuturkan, sebelum kejadian tersebut sempat terjadi hujan lebat dan menimbulkan petir yang menyambar bagian atap bangunan lobi villa yang terbuat dari alang- alang sehingga api cepat membesar. Saat api mulai membesar, hujan yang sebelumnya lebat mulai mereda sehingga api semakin membesar dan sulit diatasi. Selain itu, akses menuju lokasi cukup sempit sehingga membuat pemadam kebakaran kesulitan sampai lokasi.

“Pemadam kebakaran sempat kesulitan menuju lokasi karena akses masuk cukup sempit.

Akibat kejadian tersebut, kerugian ditaksir mencapai Rp 200 Juta. Beruntungnya tak menimbulkan korban jiwa dalam peristiwa tersebut karena saat kejadian villa dalam keadaan sepi,”pungkasnya.(mp)

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.