fbpx
BulelengHukum

Penemuan Mayat Bayi Perempuan Dalam Kardus Gegerkan Warga Buleleng

BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Penemuan mayat bayi perempuan dalam sebuah kardus di teras dapur rumah milik Gusti Kadek Dwi Okayasa di Banjar Kloncing, Desa Kerobokan, Kecamatan Sawan, Kabupaten Buleleng Bali sempat membuat geger warga.

Bayi mungil itu ditemukan pertama kali oleh Gusti Ayu Suriatni, Selasa sore (23/3/2021) sekitar pukul 16.00 Wita.

Seizin Kapolres Buleleng, Kapolsek Sawan AKP Ketut Karwa saat dikonfirmasi mengatakan, kronologi penemuan bayi berjenis kelamin perempuan dalam kardus  kondisi meninggal dunia itu, pertama kali diketahui oleh Gusti Ayu Suriatni selaku bibi dari Gusti Kadek Dwi Okayasa.

Kala itu, Ayu ke rumah Gusti Kadek Dwi Okayasa hendak membersihkan dapur. Namun, ketika hendak mengambil kunci di depan ruang dapur, pandangannya tertuju pada sebuah kardus. Penasaran, Ayu lantas mengambil kardus warna coklat tersebut,”katanya.

“Saksi Ayu terkejut setelah melihat kardus berisi bayi perempuan yang sudah dalam kondisi meninggal. Merasa takut, Ayu kemudian memanggil sejumlah warga sekitar, sebelum akhirnya temuan itu dilaporkan. Kejadiannya itu sore, sekitar pukul 16.00 WITA,” ungkap Kapolsek Karwa melalui telepon seluler, Selasa (23/3/2021) malam.

Selanjutnya, pihak kepolisian dan tim dokter Puskesmas Sawan I mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) melakukan pemeriksaan.

“Hasil diperoleh berdasarkan visum luar, bayi diperkirakan lahir dalam keadaan normal beserta ari – arinya dan dalam keadaan meninggal. Kondisi bayi itu, bibirnya kebiruan, kaku pada rahang, dan

Baca Juga:  Yayasan di Tabanan Diduga Terlibat Sindikat Penjualan Bayi Jawa-Bali

tidak ditemukan luka ataupun tanda kekerasan pada bayi,” terangnya.

Dugaan sementara, bayi diperkirakan berusia sembilan (9) bulan itu, baru saja dilahirkan, sebelum dibuang oleh ibu kandungnya.

Kini, mayat bayi perempuan malang tersebut dibawa ke RSUD Buleleng untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim forensik.

“Kasus ini masih diselidiki siapa ibu yang tega membuang bayi tersebut,” tukas AKP Ketut Karwa. (ar)

Berita Terkait

Back to top button
error: Konten ini terlindungi.