KARANGASEM, MEDIAPELANGI.com – Puluhan jukung milik nelayan di Banjar Ujung Pesisi, Desa Tumbu, Kecamatan Karangasem dihantam gelombang tinggi sejak Rabu (26/5/2021) kemarin.
Sejumlah jukung milik nelayan rusak meskipun terparkir di tepi pantai.
Dimana ketinggian gelombang hingga mencapai 5 meter, yang menyebabkan puluhan jukung nelayan rusak parah. Kerusakan utamanya terjadi pada mesin nelayan sampai patah dan rusak tidak dapat difungsikan.
Selain itu terjangan gelombang juga menyebabkan tempat mesin dan penurunan ikan juga ambruk, bahkan beberapa diantaranya hanyut digulung ombak sampai tidak tersisa.
Dengan kejadian tersebut para nelayan tak bisa berbuat apa, karena gelombang yang masih cukup tinggi sampai saat ini.
Untuk mengantisipasi kerusakan jukung yang lebih banyak sejumlah nelayan memindahkan jukungnya ke tempat lebih aman.
Arianto salah satu nelayan mengatakan kondisi gelombang tinggi terjadi sejak pukul 10.00 Wita tiba-tiba ombak besar langsung menghantam peralatan jukung dan mesin.
Akibatnya puluhan jukung, mesin dan tempat mesin mengalami kerusakan,”katanya, Kamis (27/5/2021).
Akibat kejadian ini para nelayan mengalami kerugian hingga puluhan juta rupiah. Kondisi gelombang tinggi akan terjadi sampai sepekan terakhir.
Selain glombang juga mengenai seorang nelayan hingga mengalami luka dibagian kaki.
Kondisi ini mengakibatkan nelayan di Ujung Pesisi untuk sementara tidak melaut beberapa hari.”Para nelayan pun tidak bisa melaut karena sangat berisiko bagi keselamatan,”ungkapnya.[mp/wn]
