TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Tabanan perlu mendapatkan perhatian yang serius dari seluruh pihak, sampai tanggal 4 Juli 2021 tercatat 5.030 orang terkonfirmasi Covid-19 dimana 3,46 persen diantaranya yaitu 134 orang merupakan kasus aktif dalam perawatan.
Vaksinasi merupakan salah satu senjata ampuh untuk memerangi penyebaran Covid-19 termasuk di Kabupaten Tabanan.
Hal itu disampaikan Bupati Tabanan Dr. I Komang Gede Sanjaya, SE, MM, saat menghadiri launching sekaligus meninjau pelaksanaan vaksinasi untuk siswa-siswi usia 12-17 Tahun yang dilaksanakan di SMPN 1 Tabanan, Desa Dajan Peken Tabanan. Kegiatan vaksinasi ini juga dilakukan serentak bagi Anak usia 12-17 Tahun di seluruh Kabupaten/Kota se-Bali, Senin, (5/7).
Dengan didampingi Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan, Sekda, Asisten dan OPD terkait, kedatangan Bupati Sanjaya disambut hangat oleh Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan beserta jajaran. Nampak hadir juga saat itu, Camat, unsur Muspika dan Perbekel Dajan Peken.
“Jadi, sekolah merupakan salah satu tempat yang sangat efektif untuk melakukan kegiatan vaksinasi, sehingga program vaksinasi cepat berhasil khususnya bagi siswa-siswi usia 12 sampai 17 Tahun,” ujar orang nomor satu di Tabanan itu dalam sambutan pembukanya dalam kegiatan launching saat itu.
Mengapa Sekolah merupakan salah satu tempat yang paling efektif untuk melakukan vaksin? Karena menurut Bupati Sanjaya, dan Ia sangat meyakini bahwa siswa-siswi bukan hanya di Kabupaten Tabanan sangat menghormati para Pendidik, sehingga vaksinasi ini nantinya bisa terlaksana dengan baik.
“Dan salah satunya vaksinasi ini menjadi senjata yang paling ampuh mencegah terkena Covid-19 secara dini. Saya berharap melalui vaksinasi ini yang menyasar 872 siswa di SMPN 1 Tabanan bisa terlaksana dengan baik dan lancar, dimana tenaga pendidik sebelumnya sudah seluruhnya divaksin,” tegas Sanjaya.
Ia juga mengingatkan meskipun dengan sudah divaksin sebanyak 2 namun tidak menutup kemungkinan dan pasti bisa tertular Covid-19. Untuk itu, Ia menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap menerapkan Prokes 6 M (Memakai masker dengan benar, menjaga kebersihan tangan, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menjauhi kerumunan, menjaga pola makan sehat dan istirahat cukup) secara ketat dan disiplin.
“Harapan Saya kedepan kepada para pendidik, agar semua siswa-siswinya divaksin, sehingga kita bisa melakukan kegiatan belajar mengajar dengan normal kembali. Vaksinasi itu sangat penting guna memberikan keamanan kepada diri sendiri dan juga bagi orang lain. Disamping itu, ini merupakan salah satu upaya untuk memulihkan perekonomian kita,” imbuh politisi asal Dauh Pala Tabanan itu.
Selebihnya Ia juga menegaskan bahwa, dari 30 ribu anak sekolah usia 12-17 tahun di Tabanan, dikatakannya dengan tegas Juli 2021 ditargetkan sudah selesai divaksin minimal vaksin tahap pertama sesuai dengan target yang ditetapkan untuk seluruh masyarakat Tabanan.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMPN 1 Tabanan I Wayan Widastra, dengan adanya launchng ini Ia berharap akan muncul harapan baru bagi Dunia pendidikan untuk bisa sesuai dengan rencana melaksanakan pembelajaran tatap muka.
“Karena jujur, anak-anak kami, Bapak/Ibu Guru sudah rindu sekali berinteraksi secara langsung karena lebih dari 1,5 tahun kita melaksanakan pembelajaran secara daring. Ini merupakan sesuatu awal yang baik, kami apresiasi Pemkab Tabanan dan seluruh jajarannya sudah merespon dengan cepat, sehingga apa yang kita harapkan sesuai dengan harapan kita bersama,” ujarnya.[rls]