BADUNG, MEDIAPELANGI.com – Setelah sempat malam-malam mengecek pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) di pusat perbelanjaan atau mall dua hari yang lalu, Wakil Gubernur Bali Prof. Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati kembali melakukan ‘blusukan’ untuk mengecek pelonggaran sektor non essensial di Bali.
Kali ini Wagub yang akrab disapa Cok Ace hanya didampingi ajudannya datang ke tempat wisata Pantai Kuta untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan uji coba pembukaan tempat wisata pasca diberlakukannya SE Gubernur Bali No. 15 Tahun 2021.
Sesuai SE tersebut, Daya Tarik Wisata (DTW) Alam, Budaya, Buatan, Spiritual, dan Desa Wisata dilakukan uji coba dibuka dengan kapasitas pengunjung maksimal 50% (lima puluh persen) dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat dan menggunakan Aplikasi Peduli Lindungi.
Sebagai salah satu ikon pariwisata di Bali, dibukanya Pantai Kuta memang cukup menjadi berita yang viral di media sosial. Tak heran sudah ada pengunjung yang kembali menikmati keindahan pantai Kuta.
Namun dari beberapa pengunjung yang disapa Wagub Cok Ace, rupanya tidak ada yang mengetahui tentang penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi. Ini menjadi evaluasi tersendiri bagi tokoh pariwisata yang juga Ketua PHRI Bali ini.
“Saya berharap ke depan sosialisasi penggunaan aplikasi Peduli Lindungi lebih ditingkatkan sehingga pariwisata kembali bisa berjalan dengan tetap menjaga keselamatan dan kenyamanan pengunjung,” ujar tokoh Puri Ubud ini.
Dengan tren kasus aktif Covid-19 yang semakin menurun dan capaian vaksinasi yang tinggi, mantan Bupati Gianyar ini optimis PPKM di Bali akan semakin dilonggarkan. Oleh karena itu Ia berharap tempat wisata di Bali mempersiapkan diri dengan baik pelaksanaan protokol kesehatan khususnya penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi.
Selain ke pantai Kuta, Wagub Cok Ace juga mengamati situasi salah satu pusat perbelanjaan di kawasan Kuta.[rls]