BULELENG, MEDIAPELANGI.com – Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana mengajak seluruh partai politik (parpol) yang ada untuk bergerak bersama dalam rangka pembangunan di Kabupaten Buleleng.
Hal tersebut diungkapkannya saat menerima silahturahmi Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Gede Harja Hastawa di Kantor Bupati Buleleng, Rabu (19/1/2022).
Agus Suradnyana menjelaskan parpol merupakan salah satu pilar pembangunan. Baik itu di tingkat nasional maupun daerah. Perwakilan atau representasi parpol yang duduk di legislatif menjadi mitra penting pembangunan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng.
Diperlukan kerja yang serius dari parpol untuk menghasilkan kader berkualitas yang nantinya akan duduk di legislatif atau bahkan di eksekutif sebagai kepala daerah. “Salah satunya Partai Gerindra ini untuk membantu pembangunan di Kabupaten Buleleng,” jelasnya.
Selain itu, pemilihan atau seleksi kader untuk menjadi calon legislatif (caleg) agar dilakukan secara serius. Benar-benar melihat kualitas yang dimiliki oleh kader yang akan dicalonkan. Seleksi yang serius ini juga akan menghindarkan parpol dari perpecahan. “Nanti calon yang akan diajukan merupakan wajah dari parpol tersebut untuk bersama membangun Buleleng,” ujar Agus Suradnyana.
Lebih lanjut, Agus Suradnyana menyebutkan dalam setiap kontestasi politik pasti ada dinamika. Baik itu di pusat maupun di daerah. Salah satu dinamikanya adalah sebuah koalisi. Namun, semua dinamika tersebut harus dikesampingkan untuk pembangunan yang lebih baik khususnya di Kabupaten Buleleng.
“Karena dilihat dari sisi manapun koalisi bukan hanya sebuah jabatan semata tetapi juga merupakan struktur tentang model pemerintahan yang akan membawa nasib bangsa atau daerah itu sendiri,” sebutnya.
Sementara itu, Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Buleleng Gede Harja Hastawa mengatakan seperti pesan yang diberikan oleh Bapak Bupati Buleleng, dalam berpolitik tentunya harus mengacu pada etika berpolitik Bersaing dengan baik dalam hal ini bersaing program maupun kegiatan.
Sehingga, dengan keunggulan atau kelemahan masing-masing bisa bergerak bersama dalam rangka membangun Kabupaten Buleleng. “Soal ada perbedaan pendapat itu adalah bagian dari dinamika. Kami berprinsip ketika ada kritikan pasti dengan solusi,” tutupnya. (smd)