DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Asosiasi Televisi Lokal Indonesia (ATVLI) menganugerahi Gubernur Bali, Wayan Koster penghargaan tertinggi atas kepemimpinannya sebagai Kepala Daerah Berprestasi dalam melaksanakan pembangunan daerah yang berkearifan lokal di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penghargaan yang diterima Gubernur Bali, Wayan Koster bersama Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X, Wali Kota Tarakan, Kalimantan Utara, dr. Khairul diserahkan langsung oleh Ketua ATVLI, Bambang Santoso dan disaksikan oleh Anggota Dewan Pers, Toto Suryanto beserta pengurus Asosiasi Televisi Lokal se – Indonesia pada perayaan ulang tahun ATVLI ke-21 tahun 2023 yang berlangsung di Kalangan Madya Mandala, Taman Budaya Art Center, Denpasar pada Kamis (Wraspati Paing, Medangsia), 24 Agustus 2023 malam.
Gubernur Bali, Wayan Koster mengucapkan selamat datang kepada Ketua dan pengurus Asosiasi Televisi Lokal se – Indonesia di Provinsi Bali yang merupakan tempat kelahiran Asosiasi Televisi Lokal pada 21 tahun yang lalu. Saya juga menyampaikan terimakasih kepada ATVLI atas penghargaan yang diberikan. Ini bukan cita-cita Saya, tetapi penghargaan yang diterima akan Kami jadikan pemacu untuk bekerja melayani masyarakat Bali sesuai visi pembangunan Bali yaitu, NANGUN SAT KERTHI LOKA BALI melalui POLA PEMBANGUNAN SEMESTA BERENCANA menuju BALI ERA BARU.
Kehadiran televisi lokal termasuk media TV, media cetak, hingga radio memiliki peran strategis dalam melakukan penguatan budaya kepada masyarakat, sekaligus menjadi mitra strategis Kita selaku Pemerintah di dalam menyampaikan informasi capaian pembangunan yang sudah dilaksanakan kepada masyarakat. Seperti contoh, pada saat Pandemi COVID – 19, dukungan penuh TV lokal sangat dirasakan untuk mensosialisasikan kebijakan Pemerintah Provinsi Bali dalam penanganan COVID – 19. Sehingga Bali termasuk Provinsi tebaik di Indonesia dalam penanganan COVID – 19 yang diiringi dengan bergeraknya kembali
perekonomian Bali sampai pulih pertumbuhannya diangka rata – rata 5,6 persen atau berada diatas pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Sudah sepatutnya TV lokal mendapatkan dukungan penuh untuk menjaga keberlangsungannya. Untuk itu, Gubernur Bali, Wayan Koster berharap agar TV lokal untuk : 1) Berkomitmen mengangkat berita dengan kekhasan daerah serta tradisi seni budaya dan kearifan lokal; 2) TV lokal harus memberikan pencerahan dan edukasi kepada masyarakat untuk terwujudnya sumber daya manusia yang beradab; 3) TV lokal diharapkan tidak terbawa arus oleh pemberitaan TV nasional, sehingga TV lokal bisa terus menunjukkan pakemnya secara konsisten agar publik bisa membedakan sajian TV nasional dan TV lokal; dan 4) TV lokal harus memposisikan diri sebagai media penyeimbang ditengah kuatnya arus pemberitaan hoax, miring dan menyudutkan. Karena itu, kedepan mungkin Kita sudah harus memikirkan UU Penyiaran yang menjangkau media digital, agar terbangunnya demokrasi yang mencerdaskan masyarakat.
Diakhir sambutannya, Gubernur Bali, Wayan Koster mendapat apresiasi oleh Ketua dan pengurus Asosiasi Televisi Lokal se – Indonesia, karena Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Bali ini dinilai telah bekerja dengan nyata mewujudkan Turyapada Tower KBS 6.0 Kerthi Bali yang berlokasi di Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng sebagai upaya untuk melayani masyarakat Bali agar mendapat siaran TV yang berkualitas melalui perluasan jangkauan siaran TV terutama di sejumlah kawasan blank spot di Bali Utara, Bali Barat, dan Bali Timur.
Ketua ATVLI, Bambang Santoso mengucapkan selamat kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah meraih penghargaan tertinggi dari ATVLI sebagai Kepala Daerah Berprestasi. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada Gubernur Bali, Wayan Koster yang telah membawa Bali sebagai Provinsi yang memiliki episentrum TV lokal dan memberikan semangat pada perkembangan TV lokal di Indonesia. Kita lihat sekarang ada puluhan TV lokal dari Aceh sampai Papua. Ini semuanya berawal dari pionir TV Lokal di Bali. “Kami memberikan penghargaan tertinggi kepada Gubernur Bali, Bapak Wayan Koster yang tidak saja telah mensupport perkembangan TV lokal, namun betul- betul menjadi pemimpin yang membawa Bali memiliki magnet kuat di nasional maupun di internasional,” tutupnya.