TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIB Tabanan mengikuti Layanan Therapy Stress Narapidana (Teh Rina) di Aula Chandra Prabhawa pada Kamis (23/11). Kegiatan ini diselenggarakan melalui kerjasama antara Lapas Tabanan dan Departemen Psikiatri Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Udayana (Unud).
Rangkaian kegiatan dimulai dengan Sosialisasi Kesehatan Mental yang membahas Manajemen Stress. Materi disampaikan oleh dr. Nur Wahyudianto, dr. Mikael Aditya, dan dr. Irvin Marcel, Residen Psikiatri FK Unud. Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, membuka kegiatan sosialisasi. “Terimakasih kepada Departemen Psikiatri FK Unud atas kerjasama yang telah terjalin sehingga program Lapas Tabanan dalam menjaga kesehatan mental WBP dapat terlaksana,” ucap Kalapas.
Kalapas Tabanan berharap Layanan Teh Rina dapat memberikan informasi kepada WBP dalam mengelola stress. “Melalui layanan ini diharapkan dapat memberikan semangat kepada WBP dalam menjalani aktivitas dan program pembinaan di Lapas Tabanan serta menjadi pribadi yang lebih baik saat kembali ke masyarakat,” harap Kalapas.
Dr. Nur Wahyudianto, Residen FK Unud, menyampaikan bahwa manajemen stress bertujuan mengenal penyebab stress dan teknik pengelolaannya. “Stress akan menjauh dari kehidupan kita dengan menjaga kondisi tubuh, mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup, olahraga rutin, berfikir positif, melakukan hobi yang menyenangkan, bersosialisasi dengan teman, serta berdoa dan bersyukur,” terangnya.
Setelah penyuluhan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan ice breaking dengan melakukan senam untuk mencegah stress. Selanjutnya, dilakukan konseling individu oleh Residen Psikiatri FK Unud. Sebanyak lima orang WBP menjalani sesi konseling individu, di mana mereka dapat menceritakan keluhan selama menjalani masa pembinaan di Lapas. Harapannya, rangkaian kegiatan Teh Rina dapat menjaga kondisi psikis WBP Lapas Tabanan tetap sehat agar dapat mengikuti program pembinaan dengan baik.[*mp]