TABANAN, MEDIAPELANGI,com – Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Tabanan menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan dan kebersamaan dengan melaksanakan kegiatan jalan santai bersama. Kegiatan yang dilaksanakan setelah kegiatan Apel Pagi, Jumat (24/11), diawali dengan peregangan dan pemanasan di Halaman Lapas Tabanan.
Jalan santai ini dipimpin Kepala Lapas (Kalapas) Tabanan, Muhamad Kameily, yang juga turut serta dalam peregangan dan pemanasan yang dipandu oleh seorang petugas Lapas yang merupakan instruktur senam.
Setelah sesi peregangan selesai, Kalapas memimpin jajaran petugas melalui rute sekitar pusat kota Tabanan, mencakup perjalanan sejauh kurang lebih 7 kilometer melalui area sungai, Pura, Pemukiman Warga, dan Taman Kota Tabanan.
Muhamad Kameily menjelaskan bahwa kegiatan jalan santai ini merupakan upaya Lapas Tabanan dalam menjaga kesehatan dan kebugaran para petugas, sekaligus sebagai sarana rekreasi untuk menghilangkan kepenatan setelah beraktivitas dengan tugas harian.
“Saya berharap kegiatan jalan santai ini dapat dijadikan sebagai ajang olahraga bagi petugas, menjaga kesehatan dan kebugaran. Selain itu, dengan jalan-jalan seperti ini, saya juga berharap dapat menjadi sarana rekreasi bagi petugas untuk menghilangkan kepenatan setelah mereka disibukkan dengan tugas harian yang harus diselesaikan,” ucapnya.
Dokter Lapas, Luh Putu Tresnadewi, menekankan manfaat jalan santai, meskipun termasuk dalam olahraga ringan, untuk kesehatan. Jalan kaki dapat meningkatkan metabolisme, pembakaran kalori, menurunkan kadar lemak berlebih, dan mengontrol berat badan. “Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya massa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan,” ujar Tresnadewi.
Kalapas Kameily juga mengekspresikan harapannya bahwa kegiatan seperti ini dapat meningkatkan kekompakan dan memupuk rasa kebersamaan antar petugas Lapas Tabanan.
“Dengan kegiatan seperti ini, saya harapkan dapat menjaga sinergitas antar petugas sehingga kerja sama dan kekompakan semakin terjaga baik itu pada saat melaksanakan kegiatan pembinaan maupun pelayanan bagi Warga Binaan dan Masyarakat sebagai pengguna layanan,” tutup Kameily.[*mp]