TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Masyarakat Kabupaten Tabanan mengungkapkan keprihatinan mereka atas maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) yang terjadi di Kecamatan Selemadeg belakangan ini.
Keluhan tersebut disampaikan dalam program rutin Jumat Curhat yang digelar Polres Tabanan dan dihadiri langsung oleh Kapolres Tabanan, AKBP Leo Dedy Defretes, di Balai Sebaguna Desa Bajera,Jumat (5/4).
Kecamatan Selemadeg menjadi sorotan karena beberapa kejadian belakangan ini telah menyaksikan serentetan kasus pencurian kendaraan bermotor. Dalam merespons keluhan masyarakat, Kapolres Tabanan menyatakan komitmen aparat kepolisian untuk selalu mendukung masyarakat dalam melaporkan tindakan curanmor.
“Kami dari Kepolisian akan selalu bertindak tegas terhadap pelaku tindak pidana pencurian kendaraan bermotor,” ujar AKBP Leo Dedy Defretes.
Kapolres juga mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran akan keamanan pribadi dan harta benda mereka. “Meskipun ada kehadiran aparat Kepolisian, namun masyarakat juga harus berperan aktif dalam melindungi harta benda mereka dengan langkah-langkah keamanan tambahan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kapolres menekankan perlunya kerjasama antara Kepolisian, Pihak Desa, Bendesa Adat, dan Masyarakat untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Kecamatan Selemadeg.
Data dari Polres Tabanan mengungkapkan bahwa kasus pencurian terutama curanmor dan pencurian sapi terjadi secara berulang di Tiga Kecamatan, yaitu Selemadeg, Kerambitan, dan Selemadeg Timur. “Paling mengkhawatirkan adalah kejahatan jalanan seperti curanmor dan pencurian sapi,” ujar Kapolres.
Pihak kepolisian telah berhasil mengungkap dua dari enam kasus curanmor yang terjadi di Selemadeg, namun untuk kasus pencurian sapi masih dalam proses penyelidikan. Selain itu, fenomena kejahatan juga merambah ke area Subak, di mana beberapa mesin potong rumput telah hilang.
“Kami mengimbau kepada petani untuk lebih waspada dan menjaga barang-barang mereka. Polisi tidak bisa berada di setiap tempat, oleh karena itu keamanan juga menjadi tanggung jawab masyarakat,” tegas Kapolres.
Masyarakat pun diharapkan untuk menjadi polisi diri sendiri dengan meningkatkan kewaspadaan dan kerjasama untuk mencegah terulangnya kasus-kasus kejahatan yang merugikan.
Semua pihak diharapkan dapat bersinergi dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Selemadeg demi terciptanya lingkungan yang aman, rukun, dan damai bagi seluruh warga.[eka]