TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kebakaran melanda sebuah rumah yang juga dijadikan tempat servis elektronik di Banjar Dinas Bangkian Sidem, Desa Gunung Salak, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan pada Rabu (8/5). Kebakaran ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik.
Rumah tersebut merupakan milik I Gusti Agung Made Subandia (58), seorang guru (PNS) yang juga menjalankan usaha servis atau perbaikan peralatan elektronik di lokasi tersebut. Saksi kejadian adalah Gung Kadek Adi Setiawan (32) dan I Gusti Agung Made Sumerta (53), kedua warga sekitar.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu I Gusti Made Berata, kejadian terjadi saat Subandia berada di rumahnya. Setelah mendapat laporan dari Setiawan tentang adanya asap di rumahnya, Subandia bersama Setiawan menuju lokasi kebakaran, yang berjarak sekitar 200 meter dari tempat tinggal mereka.
“Ketika tiba di tempat kejadian, api sudah membesar. Dengan bantuan warga sekitar, mereka berusaha memadamkan api menggunakan peralatan seadanya,”jelasnya. Setelah sekitar 1,5 jam, dua unit mobil pemadam kebakaran dari Kabupaten Tabanan tiba di lokasi dan berhasil memadamkan api.
Iptu Berata menjelaskan bahwa selain sebagai guru, dia juga menjalankan usaha servis elektronik di rumah tersebut. Salah satu kamar yang diduga sebagai sumber api merupakan tempat servis dan penyimpanan peralatan elektronik yang sedang diperbaiki.
Meskipun kebakaran ini menyebabkan kerugian material sebesar Rp 200 juta, namun tidak ada korban jiwa. Pihak Damkar Kabupaten Tabanan, bersama dengan partisipasi warga sekitar, melakukan pemadaman api menggunakan dua unit mobil pemadam kebakaran.
Lanjut Berata korban Subandia menerima kejadian ini sebagai musibah yang menimpa dirinya. Dugaan sementara menyebutkan bahwa kebakaran ini disebabkan oleh arus pendek (konsleting) dari salah satu kamar yang digunakan sebagai tempat servis elektronik.[eka]