TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri acara Mepekeling dan Rapat Nyanggra Pujawali Pura Luhur Batukau, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan, pada Rabu (4/9/2024). Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, seperti Ida Kebayan, Ida Cokorda Anglurah Tabanan, Ketua DPRD Kabupaten Tabanan beserta anggotanya, Sekda, serta para Kepala OPD terkait. Selain itu, hadir juga Camat, Perbekel, Bendesa Adat, dan tokoh masyarakat setempat.
Acara ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai hal terkait pembangunan dan pengelolaan kawasan Pura Luhur Batukau. Persembahyangan mapakeling sebagai bagian dari rangkaian Pujawali di Pura Luhur Batukau menjadi fokus utama, disertai pembahasan rencana pembangunan Pura dan laporan keuangan oleh Bendahara Desa. Pembangunan ini bertujuan meningkatkan fasilitas Pura Luhur Batukau sebagai Pura Sad Kahyangan Jagat, pusat kegiatan keagamaan dan budaya masyarakat.
Dalam sambutannya, Bupati Sanjaya memberikan dukungan penuh terhadap proses pembangunan dan semangat masyarakat dalam menyambut Pujawali Khayangan Pura Batukau. Ia mengapresiasi komitmen semua pihak yang terlibat, seraya menekankan pentingnya transparansi dalam pengelolaan dana publik.
“Transparansi adalah kunci dalam setiap proses pembangunan. Laporan keuangan yang jelas dan akuntabel menjadi contoh yang baik untuk pengelolaan dana publik yang efektif dan efisien,” tegas Bupati Sanjaya.
Bupati Sanjaya juga mengajak seluruh undangan untuk berdoa bersama, memohon kelancaran dan kesuksesan Pujawali yang akan dilaksanakan pada puncak acara di hari raya Galungan, 25 September 2024. “Mari satukan hati dan pikiran untuk memohon kerahayuan, kesejahteraan, dan kedamaian bagi seluruh umat manusia,” pesannya.
Jero Bendesa Adat Wongaya Gede, I Ketut Sucipto, menyampaikan bahwa persiapan Pujawali telah berjalan sesuai jadwal dan anggaran yang direncanakan. Ia juga mengapresiasi kehadiran dan dukungan langsung Bupati Tabanan dalam rangkaian persiapan Pujawali.
“Kehadiran Bapak Bupati sangat berarti bagi kami. Ini menunjukkan betapa pentingnya acara ini, baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Daerah,” ujar Sucipto.
Acara ini menekankan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pihak-pihak terkait sebagai bentuk gotong royong untuk memastikan kelancaran dan kesuksesan Pujawali Pura Luhur Batukau.[*rls]