TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Dalam upaya memantau kondisi pendidikan di Kabupaten Tabanan, Komisi II DPRD Tabanan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah rusak, termasuk SDN 1 Geluntung di Kecamatan Marga, Sabtu (16/11). Sidak ini mengungkap kondisi bangunan sekolah yang memprihatinkan dan membahayakan keselamatan siswa.
Di SDN 1 Geluntung, anggota Komisi II menemukan plafon sekolah yang jebol akibat kebocoran yang terjadi selama lebih dari setahun. Air hujan yang terus merembes menyebabkan plafon rapuh dan akhirnya jebol. Selain itu, area sepanjang 150 meter di sisi sekolah juga dalam kondisi rawan longsor, menambah kekhawatiran akan keselamatan siswa dan guru.
Ketua Komisi II DPRD Tabanan, I Wayan Lara, menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut dan berjanji akan mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tabanan untuk segera melakukan perbaikan. “Kami akan meminta Pemkab Tabanan untuk segera memperbaiki sekolah yang mengalami kerusakan parah ini,” ujarnya.
Lara juga mengungkapkan bahwa permasalahan serupa tidak hanya terjadi di Kecamatan Marga, tetapi juga di wilayah lain seperti Baturiti, Kerambitan, dan Kediri. Beberapa sekolah di daerah tersebut dilaporkan mengalami kerusakan serius yang memengaruhi aktivitas belajar mengajar.
“Kami akan memanggil dinas terkait untuk mencari solusi perbaikan gedung sekolah yang rusak parah, sehingga aktivitas belajar mengajar tidak terganggu lagi,” tegas Lara.
Komisi II DPRD Tabanan berharap temuan ini menjadi perhatian serius bagi Pemkab Tabanan untuk segera mengambil langkah nyata dalam meningkatkan kualitas infrastruktur pendidikan. Kondisi sekolah yang memadai dinilai penting untuk mendukung proses belajar mengajar yang aman dan nyaman bagi siswa maupun guru.
Dengan adanya temuan ini, masyarakat berharap Pemkab Tabanan dapat mempercepat perbaikan fasilitas pendidikan agar kualitas pendidikan di daerah ini semakin meningkat.[*]