
DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Pemerintah Kabupaten Tabanan melalui Dinas Kebudayaan kembali menunjukkan komitmennya dalam pelestarian dan pengembangan seni budaya daerah dengan menurunkan empat duta kesenian pada minggu kedua pelaksanaan Pesta Kesenian Bali (PKB) ke-47 Tahun 2025.
Keempat duta tersebut akan ambil bagian dalam empat wimbakara (lomba) yang akan berlangsung mulai tanggal 29 Juni hingga 5 Juli 2025. Adapun lomba-lomba yang diikuti meliputi Wimbakara Gender Wayang Anak-anak, Wimbakara Tari Barong Ket, Jantra Tradisi Bali (Pacentokan Olahraga Tradisional), dan Wimbakara Mesatwa Bali.
Pada Minggu, 29 Juni 2025 pukul 10.00 WITA, Sanggar Leklok dari Desa Dajan Peken, Kecamatan Tabanan akan menjadi perwakilan pertama yang tampil dalam ajang Wimbakara Gender Wayang Anak-anak bertempat di Kalangan Angsoka.
Selanjutnya, Kamis, 3 Juli 2025 pukul 20.00 WITA, Sanggar Seni Hari Dwipa Gamelan Group asal Desa Dauh Peken akan berlaga dalam Wimbakara Tari Barong Ket yang digelar di Panggung Terbuka Ardha Candra, Taman Budaya Denpasar.
Pada Jumat, 4 Juli 2025 pukul 08.00 WITA, Tabanan juga akan berpartisipasi dalam ajang Jantra Tradisi Bali, khususnya lomba olahraga tradisional seperti Metajogan, Terompah, dan Deduplak, yang akan berlangsung di Lapangan Timur UPTD Monumen Perjuangan Rakyat Bali.
Sementara itu, pada Sabtu, 5 Juli 2025 pukul 17.00 WITA, duta Tabanan dijadwalkan mengikuti Wimbakara Mesatwa Bali yang akan diselenggarakan di depan Gedung Kriya.
Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Tabanan, I Made Yudiana, menyampaikan bahwa keikutsertaan para duta dalam rangkaian lomba tersebut merupakan wujud nyata pelestarian budaya lokal serta keterlibatan aktif generasi muda dalam memaknai warisan leluhur.
“Empat duta kesenian yang akan tampil di minggu kedua PKB ini membawa kebanggaan tersendiri bagi Kabupaten Tabanan. Mereka bukan hanya mewakili kemampuan individu atau sanggar, tetapi juga membawa misi besar pelestarian seni dan tradisi leluhur kita,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa seluruh peserta telah dipersiapkan secara matang melalui proses pembinaan yang intensif.
“Kami optimis para duta akan mampu menampilkan yang terbaik. Semua sudah dipersiapkan dengan matang, dari segi materi, penampilan, hingga teknik. Kami harapkan mereka tidak hanya tampil apik, tetapi juga mampu meraih prestasi terbaik dan mengharumkan nama Tabanan di ajang PKB tahun ini,” pungkas Yudiana.
Partisipasi aktif Kabupaten Tabanan dalam Pesta Kesenian Bali setiap tahunnya menjadi bukti sinergi antara pemerintah daerah, pelaku seni, dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan budaya Bali yang adi luhung. Upaya ini sekaligus menjadi implementasi nyata dari visi Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani.
[*]