BerandaDenpasarGubernur Koster Dorong ISI Bali Jadi Motor Pemajuan Seni Budaya dan Kearifan...

Gubernur Koster Dorong ISI Bali Jadi Motor Pemajuan Seni Budaya dan Kearifan Lokal Bali

Tanpa ISI Bali, Seni Budaya Bali Tidak Akan Berkembang Seperti Sekarang

DENPASAR, MEDIAPELANGI.com – Gubernur Bali, Wayan Koster didampingi Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali, Profesor. Dr. I Gede Arya Sugiartha dan Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Bali, Ida Bagus Surja Manuaba menghadiri Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-35 Institut Seni Indonesia (ISI) Bali yang dirangkaikan dengan Pembukaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V Tahun 2025, di Auditorium Kirtya Sabha Mahottama, Gedung Citta Kelangen, ISI Bali, Rabu (27/8).

Dalam sambutannya, Gubernur Bali menyampaikan apresiasi dan kebanggaan atas capaian strategis ISI Bali dalam melahirkan lulusan berkualitas, sekaligus konsisten berperan sebagai motor pemajuan adat, tradisi, seni, budaya, dan kearifan lokal Bali.

Gubernur Koster menambahkan ISI Bali telah menunjukkan konsistensi sebagai perguruan tinggi yang kreatif, inovatif, dan responsif terhadap perkembangan seni dan desain global.

Lulusan ISI Bali telah membuktikan mutu dan capaian kekaryaan yang progresif, sekaligus berkontribusi besar bagi bangsa dan negara. Keberadaan ISI Bali sangatlah penting tidak hanya bagi pemerintah tetapi juga bagi masyarakat. ISI Bali adalah institusi strategis bagi keberlanjutan seni budaya Bali.

“Kita bersyukur memiliki ISI Bali. Tanpa ISI Bali, kita tidak bisa melihat perkembangan seni Bali yang berkualitas dan berkelanjutan seperti saat ini. Seni dan budaya Bali yang tumbuh dari desa adat perlu pembinaan dan peningkatan mutu. Masyarakat Bali membutuhkan ISI Bali, dan semua pihak wajib mendukung agar seni yang mengakar di masyarakat tetap hidup, berkembang, dan menjadi identitas Bali di dunia,” tegasnya.

Menurut Gubernur, budaya adalah sumber kehidupan Bali. Selama pelakunya ada, budaya akan tumbuh dan menjadi penggerak kemajuan ekonomi, termasuk pariwisata.

Baca Juga:  Hadiri HUT ke-44 Teater Agustus, Gubernur Koster: Seni Budaya Bali Menjadi Prioritas Pembangunan Karakter

“Tanpa budaya, pariwisata Bali tidak ada. Karena itu, mari muliakan, hidupkan, dan dukung penuh budaya Bali. ISI Bali ke depan harus berperan lebih kuat, merevitalisasi kesenian desa adat, menjaga, dan mengembangkan warisan seni agar tetap eksis dan berdaya,” ujarnya.

Gubernur Koster Serahkan Hibah Lahan Pemprov untuk ISI Bali

Terkait dengan pelaksanaan Festival Internasional Bali Padma Bhuwana V tahun ini yang mengangkat tema “Cancala Bhuwana Candika (Glory Cosmic Godly), Gubernur menyampaikan bahwa festival ini sangat sejalan dengan visi pembangunan Bali, Nangun Sat Kerthi Loka Bali menuju Bali Era Baru. Festival ini juga menjadi ruang apresiasi seni-budaya dengan melibatkan seniman nasional dan internasional.

Dalam kegiatan yang turut dihadiri oleh Kepala Biro Keuangan dan Barang Milik Negara Sekretariat Jenderal Kementerian Pendidikan,Tinggi, Sains, dan Teknologi, Dr. Agus Sunarya Sulaeman juga diserahkan hibah tanah aset Pemprov seluas 1.550 m² oleh Gubernur Bali kepada ISI Bali.

Hibah ini diharapkan memperkuat pengembangan sarana-prasarana pendidikan serta peningkatan kapasitas akademik ISI Bali.

Sementara itu Rektor ISI Bali, Prof. Dr. I Wayan “Kun” Adnyana menyampaikan bahwasannya kegiatan hari merupakan momentum penting dan menjadi tonggak sejarah baru perjalanan ISI Bali sebagai perguruan tinggi seni yang semakin berdaya saing, inovatif, serta berdampak bagi bangsa dan dunia.

“Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni akademik, melainkan pengakuan keberhasilan mahasiswa menuntaskan studi dengan penuh tanggung jawab. Para lulusan telah membuktikan diri sebagai seniman, desainer, dan intelektual seni yang siap berkarya dan mengabdi bagi bangsa,” ujar Rektor ISI Bali.

Baca Juga:  HUT ke-33, SMAKER Kerambitan Gelar Expo Tiga Hari Nonstop!

Prof. “Kun” Adnyana menambahkan kepercayaan publik terhadap ISI Bali terus meningkat. Tahun Akademik 2025/2026, ISI Bali menerima 1.043 mahasiswa baru, naik 19,2% dari tahun sebelumnya. Selain itu, ISI Bali meluncurkan Kurikulum ISI Bali Berdampak untuk melahirkan lulusan kreatif, progresif, inovatif, sekaligus berjiwa Pancasila, peduli lingkungan, dan berakar pada kearifan lokal Indonesia.

“Kami menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pemprov Bali yang selalu mendukung penuh pengembangan kampus dan pada hari ini menghibahkan tanah seluas 1.550 m². Hibah tanah ini akan menunjang peningkatan kapasitas ISI Bali dalam pengembangan sarana dan prasarana pendidikan, “ imbuhnya.

Dalam Wisuda Sarjana, Magister, dan Doktor ke-35 Institut Seni Indonesia (ISI) Bali pada siang hari ini dilepas sebanyak 94 wisudawan yang terdiri dari 30 wisudawan sarjana terapan, program magister sebanyak 46 orang dan program doctor sebanyak 18 wisudawan. Acara juga dirangkai dengan penganugerahan Bali-Bhuwana Nata Kerthi Nugraha 2025 kepada Pino Confessa (Budayawan), Janet DeNeefe (Maesenas Seni), Dr.Drs. Anak Agung Gede Rai Remawa, M.Sn ( Desainer Interior- Arsitektur), Prof. Dr.Drs. I Ketut Muka, M.Si (Seniman Kriya-Keramik) serta Dr. I Kt. Suteja, SST, M.Sn (Seniman Tari Bali).

Di akhir kegiatan kunjungan ke ISI Bali, Gubernur Koster beserta rombongan berkesempatan meninjau Teba Modern Kampus ISI Bali, dimana Teba Modern yang mengolah sampah organik kampus merupakan salah satu langkah terciptanya ekosistem kampus hijau yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.(*)

BERITA LAINNYA

ARSIP BERITA

Silahkan pilih bulan untuk melihat Arsip Berita.

BERITA POPULER

error: Konten ini terlindungi.