
TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Komandan Kodim 1619/Tabanan Letkol Inf Ferry Adianto menegaskan, tidak ragu memecat anggotanya jika terbukti terlibat dalam peredaran jaringan Narkoba di wilayahnya.
Peringatan itu disampaikan Dandim saat Coffe Moorning dengan awak media yang digelar di Rumah Makan Nami Rasa, Tabanan Bali, Senin (6/6/2022).
“Penekanan pimpinan TNI, yang terlibat narkoba, baik pemakai, pengedar apalagi bandar sanksinya akan dipecat. Tidak ada tawar menawar lagi, Kita sudah komitmen peredaran narkoba tidak bias ditolir,” tegas Ferry Adianto.
Untuk itu pihaknya terus melakukan upaya deteksi dan cegah dini terhadap peredaran Narkoba terutama di lingkungan militer. Salah satu upaya yang dilakukan agar prajurit di Kodim 1619/ Tabanan agar tidak terpengaruh dan terkontaminasi narkoba dengan memberikan pemahaman dan penyuluhan terkait bahaya narkoba. Setiap saat sudah kita sampaikan saat apel tetap menekankan kepada prajurit untuk tidak terpengauruh narkoba.
“Apabila ditemukan indikasi anggota yang terlibat jaringan Narkoba segera tangkap dan proses dari pada menghancurkan prajurit yang lainnya,” kata Dandim.
Salah satu upaya yang dilakukan untuk melakukan pencegahan terhadap bahaya Narkoba.
Hal ini dengan melakukan test urine secara mendadak kepada seluruh prajurit dari pangkat terendah sampai tertinggi di jajaran Kodim 1619/Tabanan.
Kodim Tabanan komit memerangi peredaran narkoba.
Apalagi Kabupaten Tabanan mulai rawannya masuknya Narkoba dari luar daerah terbukti dengan sudah diamankanya salah satu oknum prajurit TNI oleh Satnarkoba Polres Tabanan beberapa waktu lalu.
Terkait hal tersebut bagi kami peredaran narkoba tidak bisa ditolerir karena merupak pelanggaran cukup berat. Sanksinya apabila terbukti meyalahgunankan narkoba, ancamanya adalah dipecat,”tegas Dandim.
“Ini terbukti dengan diamankanya salah satu oknum prajurut TNI oleh Polres Tabanan karena terbukti menyalahgunakan narkoba,”tutup Letkol Inf Ferry Adianto.[mp]