Jembrana,mediapelangi.com- Untuk mencegah aksi radikalisme dan intolenransi,Polres Jembrana mengumpulkan tokoh Agama,Adat,TNI serta Pecalang dan Bhabinkamtibmas sekabupaten Jembrana.Rabu(18/1).
Kegiatan ini dilakukan untuk menyikapi marakanya kasus radikalisme dan intoleransi yang bisa memecah keutuhan NKRI.Peserta diberikan pemahaman tentang bahaya radikalisme dan intoleransi yang bisa memecah belah NKRI dan toleransi antar umat beragama yang selama ini terjalin cukup baik diwilayah hukum Polres Jembrana.
Kabag Sumda Polres Jembrana Kompol I Made Prehanjagat, seijin Kapolres Jembrana, AKBP Djoni Widodo,mengharapkan tokoh Adat,Agama dan Pecalang serta Bhabinkantibmas dan Babinsa sebagai ujung tombak interaksi dengan masyarakat bisa mensosialisasikan bahaya paham radikalisme dan intoleransi ini kepada masyarakat.
Bahkan diharapkan untuk itu masyarakat harus berperan aktif melaporkan apabila menemukan adanya gejala atau indikasi penyebaran paham radikalisme dan intoleransi diwilayahnya masing-masing untuk menciptakan suasana keamanan di Jembarana yang kondusif,”harapnya.
Dengan adanya kegiatan ini,diharapkan bisa mencegah masuknya paham radikalisme dan intoleransi ke wilayah hukum Polres Jembrana,”tegasnya.-(ak-eka-mp)