Klungkung, mediapelangi.com – Ni Luh Putu Sri Widayani (38), terkejut ketika mengetahui suaminya, I Komang Agung Wira Saputra (40) tergantung di plafon rumah dalam kondisi tidak bernyawa Kamis (2/2/2017).
Ia pun tak menyangka jika suaminya nekat melakukan jalan pintas dengan gantung diri. Berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, saksi yang merupakan seorang Guru PAUD tersebut bangun sekitar pukul 06.15 dan langsung menuju kamar mandi di rumahnya yang beralamat di Banjar Intaran, Desa Pikat, Kecamatan Dawan, Klungkung.
Namun alangkah terkejutnya saksi saat keluar dari kamar mandi karena melihat suaminya yang merupakan mantan Kepala Desa Pikat sudah dalam posisi tergantung pada plafon rumah di depan kamar mandi menggunakan kabel listrik berwarna hitam.
“Saksi yang kaget kemudian berteriak memanggil ibunya untuk membantu menurunkan korban,” ujar salah seorang sumber di TKP. Sumber menambahkan, jika selanjutnya saksi bersama ibunya memotong kabel listrik dengan menggunakan pisau kecil dan setelah dicek korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa dan langsung dibawa ke kamar tidur.
Istri korban pun sama sekali tidak menyangka akan peristiwa tersebut, karena pada malam sebelumnya dirinya masih sempat membuatkan kopi untuk korban. “Pada malam sebelum ditemukan gantung diri, korban asyik bermain laptop lalu minta dibuatkan kopi sama istrinya.
Setelah dibuatkan kopi korban meneruskan bermain laptop dan ditinggal tidur oleh istrinya karena sudah mengantuk,” sambung sumber yang enggan dikorankan namanya tersebut. Keluarga korban pun meminta untuk tidak melanjutkan peristiwa tersebut dan menganggap hal tersebut merupakan sebuah musibah.