Jembrana (Mediapelangi.com)- Menggunakan busana ke pura dengan berbagai mode dan design yang cendrung seenaknya belakangan menjadi sorotan banyak kalangan. Disamping model busana yang tidak pantas, busana kepura adalah simbul budaya dan cerminan motivasi diri atau pelakunya saat melakukan persembahyangan sehingga dianggap sudah menyimpang dari hakekat budaya dan agama Hindu di Bali.
Hal tersebut menggugah pemkab Jembrana untuk melakukan sosialisasi dan pendidikan publik melaui kegiatan lomba Fashion Show busana adat ke Pura dengan melibatkan peserta dari kalangan anak-anak.
Lomba dilaksanakan pada Kamis (3/8/2017) melibatkan puluhan pasang anak-anak SD se-Kabupaten Jembrana yang dirangkaikan dengan acara Jembrana Festival dalam rangka HUT Kota Negara ke 122.
Dalam sambutannya Bupati Jembrana I Putu Arta berharap dengan diselenggarakannya lomba Fashion Show busana adat ke Pura ini bisa memberikan contoh kepada generasi muda sejak dini tentang bagaimana berbusana yang baik dan benar sehingga tidak menyimpang dari etika dan tatanan budaya maupuan Agama, terangnya. (*/mp).