Tabanan (Mediapelangi.com)- Pelaksananan Piodalan merupakan salah satu wujud pengetahuan, kesadaran dan aktivitas Umat Hindu dalam meyakini adanya unsur dan kekuatan skala dan niskala yang mempengaruhi keseimbangan kehidupan di muka bumi ini. Salah satu wujud keyakinan niskla tersebut adalah adanya keyakinan terhadap nilai-nilia dan kearifan lokal yang umumnya d Bali telah menjadi tradisi secara turun temurun seperti meyakini adanya rerahinan, wewarigan dan pawetonan. Hal tersebut kemudian diterjemahkan dalam aktivitas agama dan budaya, salah satunya berupa Piodalan atau Pujawali.
Bertepatan dengan Hari Suci Pagarwesi yang jatuh pada Rahina Budha Kliwon Sinta Pinanggal 23 Agustus 2017 sejumlah Pura Kayangan Jagat di Kabupaten Tabanan dilaksankan Piodalan/Puja Wali antara lain Kayangan Jagat Pura Luhur Duasem Br. Subamia Kelong, Desa Subamia Kec. Tabanan dan Pura Luhur Catur Angga Besikalung, Babahan, Penebel Tabanan.
Sudah menjadi tradisi setiap pelaksanaan Puja Wali di Pura Kayangan Jagat, Manggala Karya seperti biasa turut mengundang sejumlah tokoh baik dari unsur masyarakat maupun pemerintahan untuk sama-sama ngayah atau melaksanakan persembahyangan bersama.
Sehari sebelum puncak karya Selasa (22/8/2017) anggota DPD RI yang juga Penglisir Puri Agung Denpasar AA. Ngr Oka Ratmadi turut hadir melakukan pesembahyangan ke Pura Luhur Duasem di Br. Subamia Kelong. Di Pura Luhur Duasem Ratmadi tiba sekitar Pk. 10.00 Wita diterima oleh Manggala dan Pemangku setempat.
Kehadiran Oka Ratmadi di Pura Luhur Duasem mengingatan kita pada jejak sejarah dan peradaban lama tentang peradaban Bali. Pura Luhur Duasem merupakan salah satu pura kuno. Berdasarkan penelitian Balai Arkeologi Denpasar Tahun 2011, Pura Dausem sudah dibangun dijaman megalitik dengan jaba pura yang merupakan perpaduan antara konsep bali kuno dengan konsep Hinduisme.
Setelah melakukan persembhayangan di Kayangan Luhur Duasem, Oka Ratmadi beserta rombongan melanjutkan perjalanan mendak tangkil Ke Pura Luhur Catur Angga Besikalung. Di Pura Luhur Besikalung Oka Ratmadi tiba sekitar Pk. 12.30 Wita disambut oleh manggala karya dan pemangku setempat.
Puja Wali di Pura Luhur Besikalung akan berlangsug selama tiga rahina/hari mulai dari Penganyaran, Penyejeran, dan Pangubaktian, selama tigang rahina dan Ida Bhatara jagi mesineb ring Rahina Sanicara Pon Sinta, Sabtu 26 Agustus 2017 menjelang tengah malam. (*/mp).