Gianyar, mediapelangi.com – Terserang busuk batang, petani jeruk di Kawasan Banjar Sengkaduan, Taro, Tegallalang, Gianyar khawatirkan kebun jeruknya akan mati perlahan. Kondisi yang terjadi sejak setahun lalu ini kinipun mulai berdampak pada kwalitas buah jeruk yang tidak normal.
Tidak diketahui jelas apa penyebabnya namun ribuan tanaman jeruk kini batangnya mulai membusuk. Kondisi ini sudah terjadi sejak setahun lalu, saat pohon jeruk dikawasan ini usai panen serentak. Dan kini saat kembali mulai berbuah, buahnya pun tampak tidak sehat dan kecil-kecil alias tidak normal.
Petani menduga ini akibat kurangnya pasokan makanan dari batang yang membusuk memakan hampir keseluruhan bagian batang. I Nyoman Riuh, salah satu petani jeruk asal Banjar Sengkaduan mengaku cemas dengan kondisi ini dan dikhawatir kebun jeruk miliknya akan mati perlahan. “Ini buahnya rusak karena kekurangan pasokan makanan dari batangnya, dan kalau ini semua begini bisa mati semua pohonnya,” ungkapnya Kamis (9/11/2017).
Petani berharap ada solusi dari pemerintah setempat untuk mengendalikan hama yang tidak diketahui jelas namanya tersebut. (mk/ay)
