Gianyar,mediapelangi.com-Akibat cuaca ekstrim dengan guyuran hujan yang lebat, pasokan komoditas bumbu dapur ke pasar terganggu. Harga sejumlah kebutuhan dapur di pasaran masih tinggi.
Ini akibat panen petani tidak maksimal dimusim hujan. Seperti dipasar tradisional Tegallalang,Gianyar,saat ini pedagang hanya mendapatkan pasokan barang dagangan dari petani lokal,hingga stock yang dimiliki untuk dijual saat inipun sangat tipis.
Ini karena dimusim penghujan dan cuaca ekstrim mengakibatkan tanaman baik cabai,buah tomat dan berbagai jenis bimbu lainnya tidak bisa dipanen secara sempurna.
Dalam hampir sepekan terkhir harga dipasaran berbagai jenis barang ini pun kini naik dikisaran Rp.2000 hingga Rp.3000/kg.
Ni Wayan Sumi salah satu pedagang bumbu dan sayur dipasar ini,mengaku kesulitan mendapatkan pasokan bumbu hampir sepekan,sejak musim hujan tiba,sehingg sekarang stock tidak ada karena musim hujan, barang sementara barang didapat dari wilayah Kintamani, karena pasokan dari Jawa belum ada, itupun harganya sangat mahal,”ugkapnya.
Dia mengaku khawatir harga bumbu dapur khususnya cabai akan terus melonjak seiring dengan datang musim hujan.
Walau demikian,menurutnya permintaan berbagai jenis sayuran dan bumbu dapur saat ini masih setiap seperti sebelumnya,”katanya.(eka-ad-mp).