Gianyar,mediapelangi.com- Wilayah yang berada diketinggian pada musim hujan di Kecamatan Tegallalang,Tampaksiring dan Payangan,Gianyar rawan terjadinya bencana tanah longsor.
Bencana yang kerap menimbun jalan utama yang menghambat lalu lintas perekonomian warga,petugas pun kini lebih banyak terkonsentrasi berbagai lokasi wilayah pegunungan.
Berada di pegunungan,wilayah Kecamatan Tegallalang,Gianyar,tergolong wilayah yang rawan bencana alam,seperti tanah longsor,serta pohon tumbang di musim hujan.
Seperti yang terjadi disalah satu lokasi jalan Banjar Let menuju Banjar Patas Desa Taro,Kecamatan Tegallalang,dijalur ini badan jalan kerap tertutup longsoran tebing yang berada di kiri dan kanan jalan.
Dilokasi ini disamping kondisi tanah yang labil berada dipegunungan dengan tingginya curah hujan,ini juga membuat tebing tak kuat menahan beban.
Tidak hanya menyebabkan terisolirnya jalur yang menghambat lalu lintas perkonomian warga,petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama dengan TNI,kini juga harus terkonsentrasi antisipasi bencana alam,lebih banyak diwilayah pegunungan,”kata Babinsa Desa Taro Serka I Ketut Tegi Arnata.Minggu(10/12/2017).
Dikatakan karena diwilayah saya ini khususnya di Desa Taro merupakan daerah diketinggian wilayah pegunungan yang sangat rawan akan bencana, jadi karena sekarang musim hujan kami harus lebih waspada,”ungkapnya.
Selain diwilayah Kecamatan Tegallalang,wilayah lain seperti Kecamatan Payangan dan Tampaksiring,juga berada diwilayah pegunungan yang rawan akan bencana tanah longsor dan pohon tumbang yang harus tetap diwaspadai oleh warga.(*mp-eka-ad).