fbpx

Lembaga Sertifikasi Kompetensi Pengelola Koperasi Diharapkan Terbentuk di Bali

Badung (mediapelangi.com)-Selama ini Koperasi masih dipandang sebagai lembaga ekonomi alternatif padahal pelayananannya bisa setara dengan bank. Hal itu disampaikan oleh Ketua Pusat Koperasi (Puskop) Jagathita Kabupaten Badung, I Putu Alit Suarsawan, SE.,  saat menerima kunjungan anggota DPD RI Dapil Bali AA. Ngr Oka Ratmadi di kantor Puskop Jagathita Badung Jl. Praja I No. 1 Dalung-Badung Bali, Selasa (14/3/2017).

Puskop Jagathita merupakan Koperasi Sekunder dengan jumlah anggota saat ini sebanyak 207 Koperasi yang berdiri secara resmi sejak tanggal 12 Juli 2004 silam.

Perkembangan Koperasi di wilayah Kab. Badung patut diapresiasi karena memiliki dampak nyata terhadap pertubuhan ekonomi lokal terutama bagi usaha kecil dan mikro.

Alit mengatakan, demi meningkatkan pelayanan dan daya saing Puskop Jagathita rutin melakukan diklat bagi pengelola Koperasi.  “Kami berharap di daerah (Bali) segera terbentuk Lembaga Sertifikasi Kompetensi (LSK) bagi para Pengelola Koperasi, terangnya.

“Kendala yang paling berat dirasakan saat ini adalah ketentuan pajak 1 (satu) persen dari omzet. Ketentuan tersebut sangat memberatkan kami, tegas Alit.

Setelah mendengar sejumlah masukan, Oka Ratmadi yang juga mantan Bupati Badung (1999-2005) menegaskan agar pengelola Koperasu  tetap menjaga komitmennya dan bekerja secara profesional. (*/mp02).

Berita Terkait
error: Konten ini terlindungi.