Jembrana, mediapelangi.com – Kasus nelayan hilang saat melaut kembali terjadi di Kabupaten Jembrana. Abdul Latif, nelayan asal Dusun Ketapang Muara Desa Pengambengan Jembrana diketahui hilang Senin siang (31/7/2017).
Dari pantauan di lapangan, sambil memegang KTP suaminya, air mata Nur Aisyah, istri Abdul Latif terus saja mengalir dipipinya. Tidak hanya Nur Aisyah, keluarga korban yang lainnya juga bersedih dan cemas menunggu informasi dari tim Basarnas yang berusaha mencari korban. “Saya minta tolong sama tim agar suami saya ditemukan pak, walaupun tidak bernyawa,” ujar Nur Aisyah.
Sebelumnya, korban yang biasanya sudah pulang dari melaut Senin siang tidak kunjung datang. Nelayan setempat hanya mendapati perahu korban dengan mesin perahu yang masih hidup satu mil dari daratan diperairan setempat, namun korban tidak ada diperahu tersebut.
Tim Basarnas Kabupaten Jembrana yang mendapati informasi nelayan hilang saat melaut langsung melakukan pencarian dengan menggunakan perahu karet. “Ada info nelayan yang perahunya mesinnya hidup tanpa pengemudinya. Kurang lebih ditemukan perahunya pukul 10,” ujar Petugas Basarnas Jembrana, Made Suardika.
Abdul Latif diduga terjatuh dari perahu yang ditumpanginya saat gelombang tinggi menghantam perahunya. Hingga Senin sore, pencarian korban masih dilakukan petugas Basarnas Jembrana. Keluarga korban berharap korban bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun. (*mp)