(Gianyar)- Bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas), medali emas Porprov Bali XIII/2017 dari cabang olahraga Tarung Derajat akhirnya menjadi kado paling berharga bagi Kab. Tabanan setelah Doristo Elimoe Almat mampu mengalahkan pemain Gianyar di babak final, Sabtu (9/9/2017).
Pertandingan Tarung Derajat di Porprov XIII berlangsung dua hari dimulai Jumat (8/9), bertempat di GOR Kebo Iwa Gianyar.
Di babak final Kab. Tabanan mampu meloloskan dua atlet terbaiknya sehingga mendapat perhatian penuh dari official dan puluhan sporter dan pengurus KONI Tabanan sejak pagi hingga penutupan di sore hari.
Doristo Elimoe Almat yang turun di kelas 49,1-52 Kg akhirnya mampu mengalahkan atlet Denpasar sehingga Doristo adalah atlet pertama yang menyumbang medali emas untuk kontingen Porprov Tabanan. Atlet Tarung Derajat lainnya I Putu Okky Krishna Andyka turun di kelas 52.1-55 Kg, di final harus mengakui keunggulan rivalnya dari Kab. Gianyar sehingga harus puas diurutan kedua dengan meraih medali perak.
Sejak awal cabor Tarung Derajat merupakan salah satu cabor yang diunggulkan oleh KONI Tabanan untuk menyumbang medali emas.
Ditemui di sela-sela pertandingan, Ketua KONI Tabanan I Dewa Gede Ary Wirawan mengatakan medali emas pertama yang diraih kontingen Tabanan dari cabor Tarung Derajat merupakan awal yang baik, hal tersebut kami harapkan dapat memberi motivasi bagi atlet lainnya untuk mendulang medali emas, harap Dewa Ary.
Secara keseluruhan tim Tarung Derajat Tabanan mampu menyumbang total enam medali yaitu; 1 medali emas oleh Doristo Elimoe Almat, 1 medali perak oleh I Putu Okky Krishna Andyka, dan 4 medali perunggu diraih oleh I Gede Widia Dana kelas 61,1-64 Kg, Lorentino Madu kelas 64,1-67 Kg, God Fridus Angkuk kelas 70,1-75 Kg, I Wayan Agus Wijaya Putra kelas 75,1-80 Kg. (*/MN).