Jembrana, mediapelangi.com – Masyarakat kini harus waspada, lantaran di Kabupaten Jembrana kini banyak beredar susu kadaluarsa. Hal ini terbukti saat Dinas Perdagangan Jembrana, Rabu (08/11) siang menyidak puluhan toko dan minimarket yang ada di Kecamatan Negara dan Melaya.
Sidak ini dilakukan guna menyikapi informasi adanya makanan dan minuman kadaluwarsa yang masih diperjual belikan. Dari sidak yang dilakukan petugas menemukan puluhan makanan dan minuman kadaluarsa masih diperjual belikan ditoko dan minimarket di kabupaten setempat.
“Dalam razia ini kami menemukan susu dan bubur bayi kadaluwarsa masih dijual dan dipajang dirak pajangan,”ujar Made Gede Budiarha, Kadis Koperindag.
Made Gede Budiarha, Kadis Koperindag mengaku, jika ini di biarkan maka susu dan bubur bayi yang kadaluarsa serta makanan dan mininuman apabila dikonsumsi masyarakat bisa menyebabkan keracunan hingga kematian.
Sementara itu, Wayan Sudarma pemilik minimarket yang ditemukan susu serta bubur bayi kadaluarsa mengakui kesalahannya.
Sudarma mengaku jika jumlah barang dagangan yang tidak sebanding dengan jumlah karyawannya menjadi alasan adanya barang kadaluarsa yang masih ada di rak pajangan.
Terkait temuan ini, pihaknya memberikan surat teguran kepada pemilik toko dan minimarket yang kedapatan menjual makanan dan minuman kadaluwarsa.
“Jika membandel menjual makanan dan minuman kadaluwarsa sebagai Dinas Perdagangan akan mengambil tindakan tegas berupa pengamanan makanan dan minuman yang ditemukan kadaluarsa,”pungkasnya. (mp-eka-ak).