Karangasem (Mediapelangi.com)-Tim gabungan dari Basarnas, Kepolisian dan Pemadam Kebakaran Jumat (1/12/2017) kembali mengevakusi sejumlah warga yang berada di KRB3 yang merupakan daerah bahaya erupsi Gunung Agung.
Warga yang dievakuasi sebanyak puluhan orang dari 4 kepala keluarga yang berasal dari Dusun Abiantiing Kelod, Desa Jungutan Kec. Bebandem, Kab. Karangasem.
Warga terpaksa diungsikan karena diwilayah tersebut sudah terdampak abu vulkanik dan bau belerang yang menyengat. Warga yang dievakuasi langsung dibawa ke Posko Pengungsian di Kabupaten Bangli.
Evakuasi dilakukan dengan menggunakan satu unit truk milik Basarnas. Selain membawa perlengkapan milik pengungsi, petugas juga mengangkut satu unit sepeda motor milik warga yang nantinya bisa digunakan di pengungsian.
Salah seorang warga I Komang Karta, mengaku memilih mengungsi kembali karena diwilayahnya sudah sering turun hujan abu dan ada bau belerang yang menyengat. Disamping itu rumahnya berada di dekat sungai sehingga jika ada aliran lahar dingin rumahnya pasti akan tersapu, terangnya.
Sampai saat ini pengungsi dari lereng Gunung Agung sudah mencapai 48.671 Jiwa tersebar di 228 titik Pokso pengungsian yang tersebar di seluruh Bali (*/mp).
