Tabanan, mediapelangi.com – Berbagai upaya telah dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Tabanan di bawah kepemimpinan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti untuk membantu para pengungsi Erupsi Gunung Agung, Karangasem. Baik itu dukungan moral maupun materiil telah dikerahkan untuk membuat para pengungsi lebih nyaman.
Selama masa-masa di pengungsian dirasakan akan sangat membosankan. Untuk mengantisipasi hal tersebut Bupati yang akrab disapa Eka ini kembali berinovasi. Dengan mengumpulkan OPD Terkait di Lingkungan Pemkab Tabanan, diantaranya Dinas Perikanan, Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Pelaksana BPBD, Camat Baturiti, Perbekel Candikuning dan Bendesa Adat Kembang Merta. Bupati Eka berinovasi untuk memberikan bekal ketrampilan atau life skill bagi para pengungsi Erupsi Gunung Agung yang ada di Desa Candi Kuning.
Inovasi itu diwujudkan melalui pemberian pelatihan bekal ketrampilan tambahan (life skill) bagi para pengungsi, Rabu (04/10/2017), di Posko Induk Pengungsian Kembang Merta, Desa Candi Kuning, Baturiti. Pelatihan difokuskan untuk mengolah bahan makanan yang bersumber dari Ikan, seperti ketrampilan membuat Bakso, Nugget, Bola-Bola Singkong dan Jajan Kacamata. Dan Ketua Dharma Wisata Persatuan (DWP) Kabupaten Tabanan, Ny. Putriningsih Ariwangsa menjadi Instruktur.
Ditunjuknya Ny. Putriningsih sebagai Instruktur tak lepas dari kepiawaiannya mengolah bahan makanan yang bermanfaat bersumber khususnya dari ikan seperti membuat bakso, nugget dan lain sebagainya. Beliau tak sendiri, dalam tugasnya tersebut, Dirinya dibantu oleh Poklasar Cipta Lestari Desa Candikuning serta anggota DWP Tabanan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Kabupaten Tabanan I Wayan Yatnanadi, Kadis Perikanan I Made Subagya, Kadis Sosial I Nyoman Gede Gunawan, Kepala Ketahanan Pangan Ni Ketut Warsiki, Kepala Pelaksana BPBD I Gst,Ngr. Made Sucita serta Camat Baturiti, Perbekel dan Bendesa Adat Setempat.
I Wayan Yatnanadi menerangkan saat sela-sela acara, bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan bekal ketrampilan atau life skil kepada para pengungsi supaya nantinya berguna bagi mereka saat kembali ke rumah masing-masing sesuai arahan Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti. “Ini merupakan kebijakan dari Bupati Tabanan dalam memberikan pelatihan/ketrampilan tambahan bagi para pengungsi. Paling tidak nantinya melalui pelatihan ini bisa memenuhi variasi pangan bagi para pengungsi. Dan terpenting mengisi kekosongan waktu bagi para pengungsi, agar tidak bengong,” jelasnya.
Pihaknya juga menegaskan bahwa, sesuai dengan arahan Bupati Eka, acara ini akan diselenggarakan di tiap-tiap posko induk Pengungsi, diantaranya di Candikuning, Marga dan Kerambitan. Pertama dilaksanakan di Baturiti, Kedua di Marga dan berikutnya di Kerambitan yakni di Desa Samsam. “Serta Kecamatan-Kecamatan lainya yang terdapat pengungsi Erupsi Gunung Agung juga akan dilakukan hal serupa. Yang pastinya diharapkan berdampak pada para pengungsi ketika pulang ke rumahnya masing-masing. Paling tidak bisalah mengolah ikan dan dapat dipakai dalam pemenuhan pangan sehari-hari serta bisa dikembangkan sebagai usaha yang bisa meningkatkan pendapatan keluarganya”, tegas pihaknya. (hmstbn/ay)