TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Wilayah Tabanan dihebohkan dengan dua aksi pencurian sepeda motor yang terjadi sepanjang hari Rabu (21/2). Dua pemilik sepeda motor menjadi korban saat kendaraan mereka hilang dari garase rumah masing-masing.

Modus operandi pelaku terbilang sederhana, dengan memanfaatkan pintu gerbang yang tidak terkunci.

Aksi pencurian pertama terjadi di Jalan Teratai, Tabanan, pada Rabu (21/2) sekitar pukul 05.00 Wita. Korban pertama, I Gede Made Yuliana warga Jalan Teratai, Tabanan mengalami kejadian pada Selasa (20/2) sekitar pukul 19.00 Wita. Anak korban, I Gede Putu Adi Wisnu Pramana, memarkir sepeda motor Honda Vario 160 warna hitam DK 5683 GBG di garase rumah. Sayangnya, sepeda motor tersebut tidak terkunci baik badan maupun stang.

Anak korban membawa kunci sepeda motor masuk ke dalam rumah, dan pada Rabu (21/2) sekitar pukul 05.00 Wita, korban yang baru bangun tidur hendak mengambil sepeda motor untuk membeli gas LPG. Namun, terkejut saat menemukan motor tersebut sudah hilang. Korban langsung melaporkan kejadian ini ke Polsek Tabanan. Modus operandi pelaku terbilang sederhana, dengan mudah masuk ke halaman rumah karena pintu gerbang tidak terkunci saat malam hari. Kunci kontak atau remote cadangan motor juga ditemukan pada dasboard di bawah stang motor.

Kejadian pencurian kedua terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 06.00 Wita di Dauh Peken, Kecamatan Tabanan. Pelapor dan korban, Ni Made Widiasih (31), menyadari bahwa sepeda motor Honda Scoopy warna coklat hitam dengan nomor polisi DK 6624 GAL miliknya sudah tidak ada di garase rumah. Pada Selasa (20/2) sekitar pukul 20.00 Wita, korban memarkir sepeda motornya di garase dengan posisi menghadap ke utara, namun tidak dikunci baik badan maupun stang.

Pada jam 24.00 Wita, pemilik rumah, I Putu Juniarta, keluar untuk menutup pintu gerbang dan melihat sepeda motor masih berada di garase. Namun, pada Rabu sekitar pukul 03.00 Wita, terdengar anjing milik korban menggonggong, namun tidak dihiraukan. Kejadian terungkap pada jam 06.00 Wita saat I Putu Juniarta hendak membuka warung, dan mendapati sepeda motor hilang.

Kapolsek Tabanan, Kompol I Nyoman Sumantara, menjelaskan bahwa pelaku berhasil masuk ke halaman rumah korban karena pintu gerbang tidak terkunci. Kunci sepeda motor juga tidak dikunci stang, mempermudah pelaku dalam aksinya.

Hingga saat ini, identitas pelaku masih dalam penyelidikan. Korban melaporkan kerugian sebesar Rp. 18 juta. Polsek Tabanan masih melakukan penyelidikan lebih lanjut dan berkoordinasi dengan Unit Opsnal Sat Reskrim Polres Tabanan guna mengungkap identitas dan menangkap pelaku. Warga diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan rumah agar dapat mencegah kejadian serupa.[*mp]