TABANAN, MEDIAPELANGI.com – Kejadian tragis terjadi di Jalan Raya Alas Kedaton, Banjar Dinas Denuma, Desa Kukuh, Kecamatan Marga, Kabupaten Tabanan, pada Rabu (21/2) sekitar pukul 14.15 Wita. Seorang pria bernama I Wayan Febri Antara (35) seorang pegawai PDAM Tabanan menjadi sasaran aksi kekerasan brutal oleh dua warga asal Sumba, Rivanthio Adam Mau Awang (19) dan Jordin Tamu Sama (19).
Dari informasi yang diperoleh mengungkapkan bahwa kejadian tersebut berawal sekitar pukul 13.00 Wita ketika korban, I Wayan Febri Antara, pergi ke toko UD KANIA untuk membeli tandon air. Pelaku Rivanthio Adam Mau Awang dan saksi I Wayan Sukarsa (31) diperintahkan oleh bosnya untuk mengambil tandon air di gudang menggunakan mobil pickup milik korban.
Setelah proses pembayaran selesai, korban memasuki kendaraan pickup dan menemukan bahwa powerbank miliknya hilang. Dengan curiga, korban mengonfrontasi saksi dan pelaku, namun tidak mendapatkan pengakuan. Adu mulut pun terjadi selama sekitar 30 menit, dan menarik perhatian banyak warga di sekitar.
Selanjutnya sekitar pukul 14.15 Wita, saksi I Wayan Sukarsa mengakui perbuatannya yang menyebabkan powerbank milik korban hilang. Pengakuan ini memicu emosi korban, dan seorang warga langsung memukul saksi dengan kepalan tangan. Meski pelaku mencoba melerai, korban mengunci leher pelaku dan memukul wajahnya. Upaya pelaku melarikan diri gagal karena korban memberikan perlawanan.
Rivanthio Adam Mau Awang yang lainnya mengejar korban dan berusaha memukul wajahnya, namun korban berhasil menangkis. Sementara itu, Jordin Tamu Sama memegang keramik dan mencoba memukul korban, mengakibatkan luka robek pada tangan kanan korban.
Kapolsek Marga, AKP I Ketut Tunas, membenarkan bahwa aksi kekerasan tersebut bermula dari korban yang kehilangan powerbank di dalam kendaraan. “Hingga saat ini, korban, I Wayan Febri Antara, masih dalam perawatan di RSUD Tabanan dan belum dapat memberikan keterangan kepada penyidik,” ujarnya.
Pemeriksaan terhadap terduga pelaku, Rivanthio Adam Mau Awang dan Jordin Tamu Sama, masih berlangsung di Unit Reskrim Polsek Marga. Situasi terkini dan penyelidikan lebih lanjut masih dalam pengembangan.[*mp]