Buleleng, mediapelangi.com – Satu keluarga di Banjar Dinas Jero Kute, Desa Bondalem, Kecamatan Tejakula, Buleleng ditemukan tak bernyawa didalam kamar tidurnya Kamis (23/2/2017) sekitar pukul 05.30. Satu keluarga yang terdiri dari empat orang tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan meminum racun pestisida yang dicampur minuman bersoda (Sprit). Diduga mereka nekat bunuh diri karena tekanan ekonomi dan penyakit yang tak kunjung sembuh.
Korban masing-masing adalah (Suami) I Kadek Artaya (32), (Istri) Kade Suciani (27), (Anak) Putu Wahyu Adi Saputra (7), (Anak) Kadek Dwi Cahya Putri (3).
Korban pertama kali ditemukan oleh paman korban saksi I Made Suardana (58) yang sekitar pukul 03.00 hendak pergi ke Pasar. Ketika itu saksi sempat melihat semua korban tidur di kamar yang ada di sebelah timur dengan lampu menyala, dimana dalam rumah itu berdapat 3 kamar tidur, disebelah barat ada 2 kamar tidur dan di sebelah timur ada 1 kamar tidur.
Kemudian sekitar pukul 05.30 saksi kembali dari pasar untuk sembahyang dan dilihat lampu rumah masih menyala semua. Saksi pun mengecek ke ditempat tidur awal namun semua korban tidak ada, saksi malah mencium bau obat yang sangat menyengat, kemudian saksi mengecek pintu kamar sebelah barat paling utara yang ternyata dalam keadaan terkunci dari dalam.
Karena merasa ada hal yang tidak beres, saksi kemudian mendobrak kamar tersebut dan dilihat semua korban dalam posisi tertidur dengan seluruh korban mengeluarkan busa dari mulutnya. Saksi pun sempat mencari kelapa muda yang ada di depan rumahnya dan diminumkan ke korban namun korban sudah tidak ada reaksi.
Selanjutnya Saksi memanggil tetangganya yang bernama Nyoman Nyempen untuk mencari Mobil selanjutnya membawa semua korban ke Bidan Kadek Dewi di Desa Pacung namun nyawa keempat korban tidak bisa diselamatkan.
Kemudian semua korban di bawa ke rumah tua di Dsn. Kaje kangin Ds. Bondalem, dimana setelah diperiksa oleh Dokter Puskesmas Tejakula 2 dr. Km Ari Wirama, diketahui bahwa tidak ditemukan adanya tanda-tanda pada jenazah keempat korban, dan diduga korban meninggal akibat meminum racun pestisida merk Diazinon di campur minuman Sprit. Pihak keluarga pun menolak untuk dilakukan autopsi dan menerima peristiwa tersebut sebagai musibah.
Sedangkan berdasarkan informasi yang dihimpun di lapangan, menurut keluarga korban selama ini keluarga tersebut tidak pernah ada masalah, hanya saja korban Kade Suciani (istri) mengalami batuk yang tak kunjung sembuh begitu juga dengan anak laki-laki dikeluarga tersebut Putu Wahyu Adi Saputra bahkan sempat diopname di RSU Singaraja.
foto-IST-Pestisida dan Sprit yang diamankan dari kamar korban.
Kepolisian juga mengamankan 1 Botol Obat Pestisida merek Diazinon yg masih ada sisanya, 2 Botol minuman sprit dan 1 buah gelas.
Kapolres Buleleng, AKBP Made Sukawijaya mengatakan bahwa saat ini pihaknya masih mendalami terkait motif dibalik peristiwa tersebut. “Saat ini masih kita dalami,” ungkapnya. (*)