![Dukung Swasembada Pangan, Polda Bali Tanam Jagung Serentak 1 Juta Hektar](https://mediapelangi.com/wp-content/uploads/2025/01/swasembada-pangan-polda-Bali-tanam-Jagung.jpg)
KUTA, MEDIAPELANGI.com – Bayi berusia 10 bulan terjebak banjir di Kuta. Bayi itu berada di permukiman warga di pinggir atau bantaran Tukad (Sungai) Mati, Legian, Kuta, Senin (6/12/2021). Bayi berusia 10 bulan bersama ibunya itu akhirnya harus dievakuasi Tim SAR menggunakan rubber boat.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), Gede Darmada saat dihubungi menjelaskan, informasi adanya warga, di antaranya bayi, yang terjebak banjir itu diterima pukul 10.25 Wita dari warga Legian, I Wayan Puspa Negara.
Dia menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 09.00 Wita di Jalan Krisna, Legian, Kuta, tepatnya koordinat 08° 42’32.60″S -115°10’39.20″T. Setelah menerima laporan bayi terjebak banjir, pihaknya memberangkatkan personel dari Basarnas Bali sebanyak 10 orang.
Proses evakuasi balita dan ibunya di Kuta, itu pun perjalan dramatis. Tidak mudah menjangkau lokasi rumah yang berada di bantaran sungai yang sedang meluap karena banjir dua hari tersebut.
Maka, kata Darmada, evakuasi menggunakan rubber boat melalui akses sungai. Ternyata, di dalam rumah itu tidak hanya ibu dan bayinya. Juga ada tiga warga lagi.
“Akhirnya seluruh korban berhasil terevakuasi kurang lebih pukul 11.40 Wita,” terang dia.
Diketahui identitas warga yang berhasil dievakuasi adalah ibu Masrulatu Askiah (21) dan anaknya Adellia Azzahra (10 bulan). Tiga warga lagi bernama Ita Puspita Sari (25); A. Rahman (30); dan Yuhadi (21).
“Seluruh korban banjir yang tadi kita evakuasi dalam keadaan selamat,” jelas Darmada.
Darmada menjelaskan, menurut informasi, warga, termasuk balita yang dievakuasi itu untuk sementara mengungsi di rumah kerabatnya.
Dijelaskan, dalam evakuasi lima warga di Legian, Kuta tersebut, ada beberapa unsur SAR yang terlibat. Di antaranya Basarnas Bali, Polsek Kuta Badung, Samapta Polda Bali, TRC BPBD Badung, Linmas Desa Adat Legian dan masyarakat setempat. [MP]