Tabanan,mediapelangi.com-Setelah melalui perjalanan yang cukup Panjang dan cukup menyita perhatian masyarakat, bukan hanya di Tabanan, Road Show di sepuluh Kecamatan serangkaian peringatan HUT Kota Tabanan ke-524 Tahun 2017 yang mengambil konsep Pesta Rakyat (Tabanan Fiesta) berakhir di Kecamatan Penebel, Sabtu (25/11).
Sesuai dengan perayaan-perayaan sebelumnya di Sembilan Kecamatan sebelum event Puncak yang akan digelar pada tanggal 29 Nopember nanti, Pesta Rakyat di Kecamatan Penebel juga tidak kalah meriah. Bahkan bisa dibilang lebih meriah dari perayaan di kecamatan-kecamatan sebelumnya.
Hal tersebut terbukti, dengan membludaknya masyarakat Penebel memenuhi lapangan umum Penebel yang merupakan tempat diselenggarakannya Pesta Rakyat tersebut, meski lapangan begitu becek yang sebelumnya diguyur hujan yang cukup lebat, tidak menyurutkan niat masyarakat mendatangi Pesta Rakyat ini. Hal ini mencerminkan begitu besarnya animo masyarakat Penebel menyambut Pesta Rakyat ini.
Ditambah dengan kehadiran Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti, didampingi Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Camat Penebel dan beberapa anggota DPRD Kabupaten Tabanan beserta Seluruh OPD di Lingkungan Pemkab Tabanan, semakin memeriahkan acara Pesta Rakyat Kecamatan Penebel yang pertama ini.
Spesialnya lagi, Pada kesempatan tersebut Bupati Eka didampingi Camat Penebel I.GA. Supartiwi, ikut menari Rejang Renteng Bersama seratus Ibu-Ibu penari. Meski tanpa latihan, Bupati Eka mampu mengikuti setiap gerakan tarian yang dipentaskan. Bahkan orang nomer satu Tabanan ini, terlihat gemulai dan mengundang decak kagum seluruh masyarakat beserta undangan yang hadir.
“Sekarang zamannya adalah Pemimpin itu harus lebih hibur rakyat. Pemimpin itu tidak harus diatas terus, Pemimpin harus bisa dibawah, banyak menghibur, ngayah istilahnya. Dan tidak ada batas dan ruang, makanya, oleh karena itu di kesempatan yang baik ini juga katanya ada tari rejang renteng 100 ibu-ibu saya akan ikut berpartisipasi menghibur rakyat Penebel”, ucap Bupati Eka sebelum mengikuti Tari Rejang Renteng.
Dirinya juga menegaskan bahwa menghibur rakyat juga adalah suatu pengabdian. Sehingga bisa mengubah paradigma masyarakat yang selalu berpikir bahwa seorang Pemimpin hanya bisa menonton masyarakat.
“Ini merupakan bagian dari pengabdian. Karena selama ini orang mikir, seorang Pemimpin hanya menonton rakyat, sekarang gantian kita hibur rakyat. Malu jadi Ibu, kalau tidak bisa nari Rejang Renteng”, tambah Srikandi Asal Tegeh, Angseri ini.
Bupati Perempuan pertama di Bali ini juga mengatakan, dengan adanya Pesta Rakyat ini adalah suatu ajang untuk meningkatkan kebersamaan diantara masyarakat. Bukan hanya itu, Dirinya juga mengingatkan agar masyarakat selalu berpikir positif, selalu memberikan karya yang terbaik untuk Nusa dan Bangsa, khususnya untuk Tabanan.
“Dan ciptakan selalu rasa kasih, rasa peduli, diantara sesama maupun lingkungan. Saya harapkan Penebel ini harus bersih, apalagi kita sudah dapat Adipura. Bagaimana sekarang Bu Camat mengkondisikan untuk Penebel ini jangan sampai ada sampah”, ungkapnya
“Sukses untuk Hut kota ini, dan kembali kedepan mari kita selalu bersama-sama membangun vibrasi yang positif sehingga Tabanan yang Serasi bisa kita wujudkan dengan sukses”, tutupnya. @hms-mp.