Tabanan (Mediapelangi.com)-Wanita Hindu Dharma Indonesia (WHDI) Tabanan mengadakan seminar sehari dengan tema “Mewujudkan generasi muda Hindu yang suputra, cerdas dan mandiri dengan pola asuh asertif”, Sabtu (30/9) di Ruang Rapat Kantor Bupati Tabanan. Membuka acara tersebut Sekda Kabupaten Tabanan I Nyoman Wirna Ariwangsa, Ketua WHDI Tabanan Nyonya Putriningsih Wirna, Wakil Ketua WHDI Provinsi Bali I Ni Nyoman Nilawati.
Ketua Panitia seminar Ni Made Semiati, melaporkan tujuan kegiatan seminar ini berpedoman pada UU No.23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan melestarikan Budaya Hindu dalam menumbuhkan kearifan lokal sebagai sarana peningkatan sumber daya manusia WHDI khususnya Kabupaten Tabanan.
“Sehingga dengan seminar ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas Generasi Muda Umat Hindu yang menjadi suputra di dalam melestarikan nilai-nilai budaya Bali,” jelasnya.
Pihaknya menjelaskan peserta kegiatan seminar sehari ini diikuti sebanyak 135 peserta.
“Peserta berjumlah 135 orang yang berasal dari Ketua WHDI kecamatan se-kabupaten Tabanan, ketua WHDI desa se-kecamatan se-kabupaten Tabanan dan para pengurus WHDI,” jelasnya
Sementara itu Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Sekda Tabanan Wirna Ariwangsa memberikan apresiasinya atas kegiatan positif tersebut.
“Saya atas nama Pemerintan Kabupaten Tabanan memberikan apresiasi atas kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat untuk menambah wawasan bagi semua wanita Hindu, dengan harapan apa yang di dapat agar ditularkan kepada masyarakat umat Hindu yang ada di wilayahnya,” ungkapnya
Dikatakannya bahwa peran wanita Hindu secara langsung terjun di masyarakat dalam meningkatkan peran dan kedudukan seorang wanita dalam ajaran agama Hindu. Wanita merupakan tiyang yadnya yang berperan penting mulai dari persiapan hingga pelaksanaan. Serta mempertahankan budaya Hindu supaya tidak ada ketimpangan kaum perempuan di Bali khususnya.
“Kaum perempuan dan laki-laki Hindu di Bali memiliki peran dalam mendidik generasi muda Hindu yang suputra, cerdas, dan mandiri dengan pola asuh asertif serta meningkatkan peran serta WHDI kabupaten Tabanan dalam membangun Tabanan yang Sejahtera Aman dan Berprestasi,” imbuhnya.
Dalam seminar juga diadakan sesi tanya jawab narasumber dengan peserta. Seminar tersebut juga menghadirkan narasumber Ida Ayu Maharani, yang membahas mengenai pola asuh asertif untuk anak berkarakter dan berintegritas. (mp/Humas-tbn)